REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Berkah bulan suci Ramadhan menghampiri pedagang bendera yang biasanya baru ramai jelang perayaan 17 Agustus. Kini, meski belum memasuki bulan Agustus, omzet penjualan bendera Indonesia dan hiasannya terus meningkat mencapai 30 persen lebih.
"Meski hari kemerdekaan Indonesia masih jauh, animo masyarakat untuk mempersiapkan penyambutannya cukup antusias. Ini terbukti banyak masyarakat yang membeli bendera dan pernak pernik lainnya untuk memeriahkannya," ujar salah satu pedagang bendera di kawasan Jl. Soedirman, Kota Pangkalpinang, Asep Setiawan, di Pangkalpinang, Minggu.
Asep mulai berjualan bendera di Pangkalpinang pada pertengahan Juni 2012. Omzet penjualannya terus mengalami peningkatan yaitu Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu per hari.
''Biasanya para ibu pada pagi hari setelah dari pasar banyak yang mampir menawar bendera dan hiasan lainnya," ujarnya.
Jenis hiasannya bermacam-macam seperti bendera dari ukuran kecil hingga besar, umbul-umbul, ceplok mobil dan rempel. Sedangkan, harganya juga bervariasi dari Rp 5.000 per buah hingga Rp 100 ribu per buah.