Rabu 18 Jul 2012 07:05 WIB

Tifatul: Figur Nasional Kurang Pandai Berkomunikasi

Menkominfo Tifatul Sembiring memberikan penjelasan saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1). Rapat tersebut membahas penataan pita frekuensi 3G. FOTO ANTARA/Andika Wahyu/pd/12.
Menkominfo Tifatul Sembiring memberikan penjelasan saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1). Rapat tersebut membahas penataan pita frekuensi 3G. FOTO ANTARA/Andika Wahyu/pd/12.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan, banyak figur nasional berintegritas dan bervisi bagus, namun disayangkan tidak pandai berkomunikasi.

Pernyataan Menkominfo itu, menurut Koordinator National Leadership Camp (NLC) Bachtiar Firdaus di Jakarta, Rabu (18/7), disampaikan saat memberikan ceramah kepada 250 mahasiswa se-Jawa. NLC diselenggarakan oleh Program Pemberdayaan SDM Strategis (PPSDMS). 

Menurut Tifatul, dengan kondisi di mana figur nasional yang tidak pandai berkomunikasi itu, membuat rakyat pemilih tidak sadar pada kualitas kandidat terbaik. "Akhirnya, yang terpilih figur yang paling rajin beriklan dan berkomunikasi langsung dengan publik beragam," katanya menyebut contoh Pilkada DKI, yang diwarnai perang iklan berbiaya sangat mahal.

Menkominfo mengakui belum ada UU yang mengatur iklan politik di media. Tapi, dia berjanji akan ikut mengawal netralitas media bagi kepentingan publik. "Sebenarnya itu tugas Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia," katanya.

Pada awal ceramah, Tifatul Sembiring menyatakan ada empat faktor penting yang menentukan kualitas kepemimpinan, yakni integritas/moral, visi/strategi, kapabilitas/kompetensi, dan kemampuan berkomunikasi.

"Anda mungkin bisa kalah dalam sebuah kompetisi, jika tak memiliki visi dan strategi yang jelas. Tapi, anda akan tetap berdiri tegak sepanjang mempertahankan integritas dan moralitas," katanya.

"Sebaliknya, jika anda melacurkan integritas dan moralitas, maka anda akan gagal, meskipun memiliki visi dan strategi yang jitu untuk menang," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement