Selasa 17 Jul 2012 23:35 WIB

Pengangkatan Pesawat Garuda Butuh Alat Khusus

Pesawat Garuda saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pesawat Garuda saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Evakuasi pesawat pesawat Garuda GA 174 yang tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim masih menemui kendala. Posisi badan pesawat yang sudah turun ke rerumputan, membuat petugas memerlukan alat khusus untuk memindahkannya.

"Butuh dongkrak khusus untuk memindahkan pesawat, dan alat itu tidak ada di Pekanbaru," kata Kepala Bandara SSK-II Anggono Raras, Selasa.

Alat khusus untuk mendongkrak pesawat, atau yang dikenal dengan nama salvage itu, menurut Anggono harus didatangkan dari Jakarta.

"Kami minta maskapai untuk mendatangkan salvage itu dari Jakarta, karena di Pekanbaru tidak ada," katanya.

Akibat dari ketiadaan salvage, sejumlah penumpang yang tertunda keberangkatan pesawatnya dari Pekanbaru terpaksa menunggu diberangkatkan dengan landasan tersisa.

"Saya harusnya terbang ke Jakarta dengan Lion pukul 18.25, tapi sampai pukul 21.00 belum juga berangkat," kata seorang penumpang bernama Sunarko.

Menurut dia, para penumpang tidak dapat berbuat banyak selain bertahan di bandara, dan menunggu diberangkatkan, karena tidak ada kepastian jam pemberangkatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement