Kamis 02 Feb 2017 17:11 WIB

Evakuasi Garuda Buat Overlay Adisutjipto Dihentikan

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Indira Rezkisari
Akibat penutupan runway ribuan penumpang menumpuk di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2)
Foto: Rizma Riyandi/Republika
Akibat penutupan runway ribuan penumpang menumpuk di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penutupan landasan untuk kepentingan perawatan (overlay) di Bandara Adisutjipto akan dihentikan selama dua hari mendatang. Hal ini, kata General Manager AP I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, dilakukan untuk memulihkan jadwal penerbangan yang terganggu akibat evakuasi pesawat Garuda 258.

"Biasanya kan kami berlakukan overlay sejak pukul 21.40 sampai 05.00 pagi. Tapi karena kondisi seperti ini, aktivitas tersebut kita tiadakan selama dua hari ke depan," katanya saat ditemui di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2).

Ia mempersilakan seluruh maskapai di bandara setempat memanfaatkan peniadaan overlay untuk memulihkan jadwal penerbangan mereka. Adapun overlay telah diberlakukan sejak tanggal 18 Desember 2016 hingga Maret mendatang.

Penutupan tersebut dilakukan untuk aktivitas pemeliharaan landasan. Pasalnya runway Bandara Adisutjipto telah memasuki masa lima tahun perbaikan. Sehingga harus ditingkatkan kembali kapasitasnya.

"Ini untuk perawatan runway. Karena sekarang kan usianya sudah lima tahun. Jadi landasannya harus dipertebal lagi," ujar Agus. Atas kondisi ini, ia meminta semua pihak untuk berkoordinasi dalam mengembalikan jadwal penerbangan. Sehingga overlay bisa dilanjutkan kembali.

Penutupan runway Bandara Adisutjipto akibat evakuasi Garuda 258 berdampak pada lebih dari 100 penerbangan. Direktur Operasional AP I Bandara Adisutjipto, Wendu Asrul Rose menuturkan, kemarin (1/2) malam ada 23 penerbangan yang gagal akibat tergelincirnya Garuda 258 di landasan bandara setempat.

Sementara hari ini ada 82 penerbangan yang terganggu. “Penerbangan yang terdampak macam-macam bentuknya. Ada yang cancel, divert (alih pendaratan), dan return to base (kembali ke landasan semula),” kata Wendu saat ditemui di Bandara Adisutjipto.

Akibatnya jadwal penerbangan pun berantakan. Bahkan, pihak AP I Bandara Adisutjipto memprediksi delay di landasan udara setempat akan berlangsung hingga pukul 10.00 pagi besok (3/2).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement