Selasa 17 Jul 2012 21:40 WIB

Asyik, Commuter Line di Jabodetabek akan Ditambah Lima

Seorang calon penumpang melihat sosialisasi uji coba kereta Commuter Line di Stasiun Pasar Minggu Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Seorang calon penumpang melihat sosialisasi uji coba kereta Commuter Line di Stasiun Pasar Minggu Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah berencana menambah lima rangkaian commuter line di Jabodetabek tahun ini. Saat ini, empat rangkaian commuter line sudah siap beroperasi.

"Kita akan menambah lima rangkaian, nah empat rangkaian sudah ada," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tunjung Inderawan saat ditemui seusai seminar 'Prospek Kereta Api Bandara Sebagai Penguat World Airport' di Jakarta, Selasa (17/7).

Menurutnya, penambahan commuter line ini sekaligus untuk mengantisipasi dibukanya jalur kereta Serpong-Rangkas Bitung. Rangkaian kereta itu diharapkan dapat beroperasi ketika Lebaran. Hal ini sehubungan jalur Jabodetabek, khususnya Jakarta ke Depok, kian ramai.

Kementerian Perhubungan berencana menambah jumlah rangkaian kereta api sebanyak 14 rangkaian yang bisa beroperasi setiap hari. Adapun 14 rangkaian ini terdiri dari delapan kelas bisnis dan enam kelas ekonomi.

"Nantinya, di puncak arus mudik akan ada tambahan tiga rangkaian kereta api baik ekonomi maupun AC," paparnya.

Sementara itu, Vice President Communication PT Kereta Api Indonesia Persero Sugeng Priyono mengungkapkan KAI akan mengoperasikan 32 kereta api tambahan untuk mengangkut penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2012.

"Adapun 32 KA tambahan Lebaran beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran untuk KA tambahan ekonomi dan H-5 hingga H+6 Lebaran untuk KA komersial," ungkap Sugeng.

KA tambahan yang dipersiapkan itu adalah KA komersial sebanyak 18 rangkaian dan KA ekonomi sebanyak 14 rangkaian. Sedangkan proses pemberangkatan KA tambahan disesuaikan dengan kebutuhan di jalur yang bersangkutan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement