REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN---Kemenangan sementara pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok berdasarkan hasil perhitungan cepat, menguntungkan pedagang baju di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
"Sejak Jokowi-Ahok dinyatakan menang (sementara hasil perhitungan cepat) dalam pilkada, warga Pamekasan, banyak yang membeli baju kotak-kotak ke toko kami," kata salah seorang pedagang baju di Lapangan Sedangdang, Pamekasan, Hermanto, Senin.
Hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei di Jakarta menempatkan pasangan Jokowi-Ahok menang dalam pilkada DKI Jakarta, mengalahkan calon lainnya.
Pasangan dengan nomor urut 3 itu berhasil mengungguli para pesaing mereka berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga survei dengan perolehan suara rata-rata antara 42 hingga 43 persen.
Salah satunya seperti hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh PRISMA, menempatkan Jokowi-Ahok mendapatkan persentase suara sebesar 42,69 persen. Berikutnya pasangan Foke-Nara 34,58 persen. Pasangan terendah adalah pasangan cagub/cawagub nomor urut 2, Hendardji-Riza, 1,73 persen.
Demikian juga dengan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga menempatkan Jokowi-Ahok di urutan teratas dengan persentase 43,04 persen, mengalahkan pasangan Fauzi Bowo -?Nahrawi yang hanya mengantongi dukungan 34,17 persen.
Salah seorang pembeli baju kotak-kotak seperti yang diguanakan cagub/cawagub Jokowi-Ahok, Zuhri (30) warga Desa Larangan Tokol,?Kecamatan Tlanakan, Pamekasan mengaku, dirinya sengaja membeli jenis baju bermotif kotak merah itu, karena merasa bangga.
Ayah satu orang anak ini mengaku, tertarik membeli baju seperti yang digunakan pasangan calon Jokowi-Ahok, juga karena visi dan misinya mengangkat ekonomi rakyat kecil.
"Dulu, baju kotak-kotak identik dengan rakyat kecil seperti saya ini. Tapi sekarang kan calon gubernur juga pakai baju ini," ucap Zuhri.
Para pedagang baju, baik di pasar tradisional ataupun di sejumlah toko di Pamekasan mengaku, sejak Jokowi-Ahok dinyatakan menang pada putaran pertama pada pilkada DKI Jakarta, penjualan baju kotak-kotak sangat laris.
"Sekarang saja stoknya masih kosong, karena kemarin ada fungsionaris partai yang juga memborong baju kotak-kotak ini," kata pedagang baju di toko Cinta?Busana yang beralamat di Jalan Kesehatan Pamekasan menuturkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika