REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan berencana menegur jajaran Direksi PT PLN (Persero) terkait lambannya pemulihan distribusi listrik di wilayah Sumatra khususnya Riau yang dikabarkan belum mencapai seratus persen.
"Listrik adalah kebutuhan mendasar untuk menyukseskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Jadi harus segera digesah untuk mengoptimalkan program ini dari awal," kata Dahlan dalam pidatonya di acara Konferensi CEO Media dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Pekanbaru, Jumat (13/7).
Pada acara Rakernas SPS di Pekanbaru, selain Dahlah Iskan selaku Ketua Umum SPS dan Menteri Negara BUMN, juga turut hadir Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Gubernur Sumatra Selatan Alex Nurdin, dan sejumlah petinggi media grup seluruh Tanah Air.
Pernyataan Dahlan, adalah tanggapan atas pertanyaan peserta dalam acara tersebut yang mengungkap sejumlah program kelistrikan di Sumatra khususnya Riau berjalan lamban.
Dahlan mengakui sejauh ini memang belum melakukan evaluasi jauh terhadap seluruh program-program kelistrikan di Sumatra khususnya terkait pembangunan pembangkit guna memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Suamtra dan Riau.
Menurutnya, program pembangunan pembangkit di seluruh wilayah Sumatra khususnya Riau yakni di Dumai dan PLTU di Pekanbaru yang berkapasitas 2x10 Mega Watt (MW) adalah untuk mengoptimalkan distribusi listrik di wilayah Sumatra.
Jika setiap wilayah memiliki pembangkit, demikian Dahlan, maka distribusinya akan jauh lebih lancar dan optimal sehingga mampu untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat.
Seperti yang diketahui, kata dia, bahwa pasokan listrik di Sumara selama ini dibangun dengan sistem interkoneksi yang mengakibatkan jalur distribusi listrik begitu panjang.
Kondisi demikian menurutnya, mengakibatkan energi listrik turut berkurang diakibatkan adanya pemuaian pada jaringan listrik yang dialiri.
"Kondisi ini telah terjadi sejak bertahun-tahun lalu, dan makanya diadakan program pembangunan pembangkit untuk wilayah Sumatra guna meminimalisasi berkurangnya energi listrik akibat pemuaian itu dan untuk menunjang program MP3EI," katanya.