Jumat 13 Jul 2012 17:09 WIB

Ribuan Umat Kecam Pembantaian di Suriah

Presiden Suriah Bashar al Assad bersama istriny Asma Assad
Foto: indiavision.com
Presiden Suriah Bashar al Assad bersama istriny Asma Assad

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seribuan umat muslim yang tergabung dalam Forum Solidaritas Solo Raya untuk Muslim Suriah (FSMS) melakukan aksi di Bundaran Gladag Solo, Jumat (13/7). Mereka mengecam keras pembantaian di negara itu.

Para pengunjuk rasa dari berbagai elemen organisasi masyarakat muslim tersebut melakukan orasi dengan membentangkan sejumlah poster dan spanduk berisikan kecaman terhadap pimpinan Suriah.

Koordinator Aksi Suwondo dalam orasinya menyerukan, kejahatan perang yang dilakukan Presiden Suriah luar biasa. "Sekitar 18 ribu kaum muslim menjadi korban pembantaian mereka," kata Suwondo dari Forum Komunikasi Aktifis Mesjid (FKAM) Solo.

Ketua FSMS Edi Lukito dalam orasinya, mengatakan, sehubungan semakin memburuknya pergolakan yang terjadi di Suriah, hingga memakan korban ribuan umat Islam, ratusan muslimat diperkosa, dan dipenjara yang dilakukan oleh rezim sosialis Ba'ats pimpinan Presiden Basyar Assad.

Forum Solidaritas Umat Islam Solo Raya menyatakan, mengutuk pembantaian, penindasan, dan segala bentuk penyiksaan terhadap kaum muslimin di Suriah sebagai tindakan zalim yang harus dihentikan. FSMS menuntut Presiden Suriah mengundurkan diri dari jabatannya, menyerahkan jabatannya kepada yang lebih berhak atas Pemerintah di negara itu.

Selain itu, pihaknya juga menuntut Pemerintah RI memberikan dukungan nyata kepada umat Islam yang tertindas di Suriah untuk melindungi mereka dari kejahatan tentara pimpinan Presiden Basyar Assad. Pihaknya mengajak seluruh komponen umat Islam Indonesia untuk memberikan bantuan moril mapun materiil sebagai bentuk nyata ukhuwwah Islamiyyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement