REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo yang juga calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan akan memfokuskan diri memimpin Kota Solo sembari menunggu putaran kedua Pemilukada DKI pada 20 September mendatang. Meski demikian, dia mengatakan akan ke Jakarta setiap libur akhir pekan.

Hal tersebut diungkapkannya usai acara sepeda santai, Jumat (13/7). Mulai kepulangannya ke Kota Solo Kamis (12/7) kemarin, dia mengatakan akan fokus kembali memimpin kota tersebut.

"Gak ada dua bulan. Saya gak ingin bicara pilkada dulu. Fokus ke solo. Seperti tadi pagi ke Pasar Turisari (Pasar tradisional yang direhabilitasi), Pasar Depok juga saya kesitu. Konsen ke pekerjaan rutin. Sambil memikirkan pilkada," tuturnya.

Agenda sepeda santai Jokowi bersama jajaran pemkot Surakarta tersebut rupanya menjadi pertanda Jokowi akan kembali memikirkan warganya. Setelah cukup lama Jokowi meninggalkan Solo untuk bergulat di ajang pemilukada Jakarta. Agenda rutin sepeda santai hari ini, Jokowi mengunjungi warganya di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Banjarsari.

Hingga sekitar dua bulan kedepan menuju pemilukada putaran kedua, Jokowi mengatakan ingin menenangkan diri. Urusan pemilukada sementara dinomor duakan oleh orang nomor satu di Kota Solo tersebut. Meski demikian, dia tetap mengagendakan kunjungannya ke Jakarta setiap akhir pekan.

"Saya ingin menenangkan diri. Akhir pekan di Jakarta seperti biasa. mengevaluasi putaran pertama. Koordinasi dengan tim sukses," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika