Kamis 12 Jul 2012 22:52 WIB

Hebat, Lima Koperasi Indonesia Berskala Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, pALANGKA RAYA - Lima koperasi di Indonesia tercatat sebagai koperasi berskala internasional dan segera didaftarkan sebagai koperasi kelas dunia versi International Co-operative Alliance (ICA) yakni 300 Global Cooperative.

"Alhamdullilah, di bawah kepemimpinan Presiden SBY dan Boediono, kementerian berhasil menempatkan lima koperasi sebagai koperasi berskala internasional," kata Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan di Palangka Raya, Kamis (12/7).

Kelima koperasi tersebut adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan dengan aset Rp 2,5 triliun, Koperasi Warga Semen Gresik Jawa Timur jumlah Rp 529 miliar, Koperasi Peternak Susu Bandung Utara dengan aset Rp 233,7 miliar, Koperasi Obor Mas dengan aset Rp 200,8 miliar dan Induk Koperasi Simpan Pinjam dengan total aset Rp 33,7 miliar.

Ia yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sustainable, bagus dan semakin tinggi mampu meningkatkan kualitas koperasi Indonesia serta bisa menjadikan rakyat Indonesia menjadi makmur.

Dengan tema Harkopnas ke-65 pada tahun ini yakni 'Koperasi Mandiri Rakyat Makmur' bertujuan untuk menanamkan visi dan misi koperasi Indonesia agar bisa mengembangkan koperasi yang kuat dan mandiri menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Melalui pembinaan yang intensif akan menghasilkan koperasi dapat tumbuh, kuat, besar dan mandiri, dan koperasi yang memiliki sumber daya manusia, manajemen, penguasaan teknologi yang tinggi dan berkualitas.

Ia menyadari, dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan koperasi adalah tidak mudah, penuh tantangan dan kendala. Untuk itu diperlukan perhatian dan komitmen yang tinggi.

"Ayo kita tingkatkan pembinaan dan pengembangan perkoperasian dengan jiwa, semangat, prinsip dan nilai-nilai koperasi," ucapnya.

Ia mengajak agar terus meningkatkan sinergi dan kerjasama antara koperasi atau koperasi dengan badan usaha lainnya serta memberi beri dukungan dan fasilitasi baik dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, kelembagaan dan usaha.

Selain itu, kemudahan koperasi dalam mengakses perijinan maupun permodalan melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan murah. Dengan semangat kebangsaan dan gotong royong harus dijadikan sebagai salah satu spirit dalam pemberdayaan koperasi secara integral dari seluruh komponen bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement