Jumat 06 Jul 2012 09:57 WIB

Begal 365 Motor Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Reskrim Polres Kabupaten Tulangbawang, Lampung menangkap tersangka diduga pelaku pembegalan 365 motor.

"Tersangka atas nama Erwanto (19) warga Tulangbawang Barat dan satu tersangka lainnya bernama Alham sedang dalam proses pengembangan," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Jumat.

Berdasarkan surat nomor LP/64/VII/2012/Pld Lpg/Res Tuba/sek Gunter, pada 4 Juli 2012. Pembegalan terjadi pada Rabu 4/7 pukul 11.30 WIB.

Tempat kejadian perkara di Jl Poros Kampung Panca Marga, SP 1b, Kecamatan Gunter,TBB. Korban atas nama Sri Rahayu (18). Korban melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.

Hasil penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit R2 Mio milik korban, tas korban, satu unit R2 Vega milik tersangka dan senjata tajam.

Sementara itu Adira Finance Cabang Antasari Bandarlampung mengungkapkan dalam sehari perusahaan pembiayaan itu menerima pengaduan sebanyak 10 orang dari nasabahnya yang kehilangan motor.

"Itu baru satu perusahaan pembiayaan, kita belum tahu bagaimana dengan perusahaan pembiayaan lainnya, artinya, kemungkinan dalam sehari terdapat sekitar 50 nasabah yang kehilangan motor," kata salah satu warga Bandarlampung Arif.

Dalam estimasi catatan Polda Lampung jelang tahun 2012 lalu, Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto menyimpulkan angka kriminalitas tertinggi di Lampung adalah pembegalan dan perampokan.

Sebelumnya diberitakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung meminta aparat kepolisian kota setempat untuk meningkatkan koordinasi guna meminimalisasi terjadinya tindak kejahatan.

"Koordinasi yang lemah membuat aparat kepolisian menjadi kurang efektif dalam menjaga keamanan Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung," ujar Anggota DPRD Kota Bandarlampung Benson Wertha.

Menurut dia, ketegasan pemimpin kepolisian tidak akan membuahkan hasil positif apabila tidak didukung oleh kesigapan bawahannya sehingga perlu adanya koordinasi yang maksimal sehingga dapat meredam munculnya pelaku kejahatan.

Ia juga meminta aparat kepolisian untuk mengaktifkan kembali patroli di wilayah tersebut agar tidak semakin marak terjadinya perampokan atau tindak kejahatan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement