REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan daftar tunggu haji Propinsi Jambi sudah mencapai tahun 2023, hal ini juga menunjukkan minat warga Jambi untuk menunaikan ibadah haji dan umroh cukup tinggi.
Saat melakukan pertemuan dengan rombongan Komisi III DPD RI di Jambi, Rabu, ia menjelaskan, minat masyarakat untuk melaksanakan umroh juga cukup tinggi.
"Bukan ibadah haji saja, tetapi warga yang umroh juga cukup tinggi, hampir setiap bulan warga Jambi banyak yang melaksanakan umroh, hal ini juga menunjukkan tingkat kesejahteraan dan kemampuan masyarakat Jambi makin meningkat," katanya.
Sementara itu, ketua rombongan Komisi III DPD RI Elviana pada pertemuan itu mengatakan, dari hasil dialog di Kabupaten Muarojambi, pihaknya menemukan dana jaminan persalinan (Jampersal) tahun anggaran 2011 yang tidak terpakai cukup besar.
Dari dana yang dianggarkan sebesar Rp1,2 miliar hanya terpakai sebesar Rp507 juta, lambatnya klaim dari kabupaten menyebabkan lambannya realisasi anggaran tahun 2012.
Ia juga mengaku di Kabupaten Muarojambi ditemukan dari 16 Puskesmas hanya tujuh Puskesmas yang memiliki sarana yang layak untuk melahirkan.
Kunjungan tim DPD-RI ke Jambi dalam rangka meminta harapan publik terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2012 dan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) produk halal dan program jaminan persalinan bantuan langsung pemerintah pusat untuk membantu menekan angka kematian ibu melahirkan.