REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (4/7), memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait penyelidikan kasus korupsi Hambalang selama tujuh jam. Pada pemeriksaan itu, Anas mengaku dicecar penyelidik soal pertemuannya dengan PT Adhi Karya, perusahaan pelaksana proyek Hambalang.
"Tentu ada banyak yang saya informasikan dan klarifikasi. Salah satunya ditanya apakah saya pernah bertemu dengan orang Adhi Karya. Saya jawab tidak pernah," kata Anas, memberikan keterangan di usai pemeriksaan di kantor KPK, Rabu (4/7).
Anas yang melanjutkan kebiasaannya memberikan keterangan sambil duduk di tangga pintu masuk KPK itu melanjutkan, soal keterangan-keterangan lainnya, ia menyarankan untuk menanyakan langsung kepada pihak KPK.
"Hal-hal lain kalau teman-teman sekalian ingin dapat informasi tambahan dapat meminta kepada penyelidik KPK yang meminta keterangan dari saya," ujar Anas.
Saat ditanya oleh sejumlah wartawan apakah ia ditanya soal Menpora Andi Mallarangeng, Anas menyatakan tidak. Selanjutnya, ia menolak menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dan langsung berdiri untuk meninggalkan kerumunan wartawan menuju mobilnya.