Senin 02 Jul 2012 15:58 WIB

BMKG: Potensi Membaranya Api di Riau Masih Tinggi

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi potensi membaranya api di kawasan lahan atau hutan di Riau masih tinggi. Hal ini terjadi, khususnya untuk sejumlah wilayah kabupaten/kota langganan kebakaran hutan.

"Dilihat dari peta prediksi penyulutan atau tingkat membara api akibat dari kebakaran hutan atau lahan di Riau untuk daerah-daerah langganan masih sangat tinggi," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Warih Budi Lestari, di Pekanbaru, Senin (2/7). Daerah-daerah berlangganan kebakaran hutan atau lahan yang dimaksud analis lembaga pemantau cuaca itu yakni meliputi Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir, serta Kota Dumai.

Warih menjelaskan, tingkat penyulutan api untuk wilayah Riau umumnya masuk pada klasifikasi sedang hingga tinggi, di mana potensi membaranya api dengan indeks potensi membaranya api berkisar antara 170 hingga 400. Untuk wilayah yang diprediksi akan mengalami tingkat potensi membara api, kata dia, ada pada klasifikasi rendah atau 0 hingga 170 hanya beberapa saja.

Dikatakannya, beberapa wilayah itu adalah sebagian kecil Kabupaten Rokan Hulu khususnya bagian selatan, sebagian kecil Kabupaten Meranti khususnya bagian timur, dan sebagian daratan Kabupaten Siak bagian barat. Selanjutnya, yakni sebagian besar wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, sebagian kecil Kabupaten Pelalawan dan sebagian wilayah daratan Kabupaten Indragiri Hilir.

"Lain dari itu, masuk pada klasifikasi sedang hingga tinggi. Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar waspada kebakaran hutan atau lahan gambut," katanya.

Sementara untuk Minggu (1/7) lalu, kata dia, satelit NOAA-18 yang dioperasikan Singapura berhasil mendeteksi kemunculan titik panas  di Riau yakni sebanyak 26 titik yang tersebar di tujuh wilayah kabupaten/kota. Terbanyak menurutnya berada di daratan Kabupaten Indragiri Hulu yakni 10 titik, Indragiri Hilir ada sebanyak delapan titik dan di Kabupaten Pelalawan ada sebanyak tiga titik panas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement