Jumat 29 Jun 2012 00:49 WIB

Dua Korban Tewas Kecelakaan Bus Warga Negara Malaysia

Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua dari delapan korban tewas dalam bus yang masuk jurang di pinggiran Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, dipastikan warga negara Malaysia.

"Korban yang tewas delapan (orang), dua WN Malaysia," kata Konsulat Jenderal Malaysia di Medan Nur Azhar Aziz di Medan, Kamis malam.

Menurut Nur Azhar, dua warga negara (WN) Malaysia yang tewas itu bernama Zaidun bin Basyir (68) dan adiknya yakni Zulkifli bin Basyir.

Kedua korban tewas tersebut berasal dari Perak tetapi tercatat menetap dan bertempat tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pihaknya mendapatkan informasi mengenai tewasnya dua WN Malaysia tersebut dari anaknya yang berada di Malaysia.

Anak korban menceritakan jika ayahnya yakni Zaidun bin Basyir ingin menjumpai keluarga yang sudah lama tidak bertemu di Natal, Kabupaten Mandailing Natal.

WN Malaysia yang tewas itu juga etnis mandailing. "Dia orang mandailing juga, tetapi mandailing Malaysia," katanya tanpa menyebutkan nama anak korban.

Kepastian tentang adanya WN Malaysia yang tewas itu juga didapatkan dari personel Polres Simalungun AKP Zul Effendi yang menghubungi pihaknya melalui telepon selular.

Nur Azhar menyatakaan, pihaknya sedang mengomunikasikan dengan keluarga untuk membawa jenazah korban ke RS di Medan sebelum dievakuasi ke Kuala Lumpur.

Namun, rencana memberangkatkan dua WN Malaysia tersebut tergantung dari ketersediaan pesawat yang ada yakni Malaysia Airline dan Garuda Indonesia.

"Kalau keluarga setuju, mungkin besok dibawa jika tidak ada halangan," katanya.

Sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BK 1170 XO yang masuk jurang di pinggiran Danau Toba, Kamis.

Minibus tersebut jatuh ke jurang hingga kedalaman sekitar 200 meter dari badan jalan raya Medan-Parapat yang persisnya berlokasi di Desa Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon.

Setelah minibus dievakuasi, diketahui ada delapan korban tewas yang dua diantaranya WN Malaysia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement