REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Segerombolan warga Nagari (desa adat) Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, membakar mobil tronton pengangkut alat berat. Mobil tersebut yang menyebabkan jembatan Silaut III ambruk pada beberapa waktu lalu.

Camat Lunang Silaut, Fery, mengatakan bahwa pembakaran mobil berlangsung karena warga kesal terhadap pemilik mobil. Sang pemilik tak kunjung memperbaiki jembatan yang ambruk sejak 8 Juni 2012 akibat dilewati mobil trontonnya. Mobil saat itu melewati jembatan Silaut III dengan mengangkut alat berat.

Warga akhirnya melampiaskan kekesalannya dengan melakukan pembakaran pada Senin (26/6). Sang pemilik ingin menarik mobil trontonnya dari lokasi guna diperbaiki setelah rusak akibat ikut terjun ke sungai bersama ambruknya jembatan Silaut III.

Dengan ditarik mobil lain, mobil pengangkut alat berat itu kembali melewati jembatan darurat bekas jembatan ambruk yang diperbaiki warga dengan swadaya. Ketika mobil berada di tengah, jembatan darurat berlantai batang kelapa itu kembali ambruk.

Itu berarti mobil tronton tersebut dua kali membuat jembatan Silaut III roboh. Karena itu, marah warga tidak lagi bisa terbendung. Mereka beramai-ramai membakar mobil tronton milik CV Kurnia hingga hangus.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Warga hanya membakar mobil tronton itu saja,'' kata Ferry. ''Sedangkan, sopir tronton dan mobil penariknya sudah meninggalkan lokasi terlebih dahulu sebelum warga melampiaskan amarahnya dengan membakar tronton tersebut."

Ikuti Whatsapp Channel Republika