REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei menunjukkan 90 persen pengunjung mengaku puas terhadap penyelenggaraan Jakarta Fair 2012 yang berlangsung di Arena PRJ Kemayoran dari tanggal 14 Juni sampai 15 Juli ini.
Sebanyak 44 dari 50 orang yang diwawancarai secara acak mengaku dirinya mendapatkan apa yang dicari di Jakarta Fair, sementara sisanya mengeluh karena macetnya lalu lintas menuju Jakarta Fair pada akhir pekan.
Dari survei sederhana ini juga dapat diketahui bahwa kebanyakan pengunjung datang ke Jakarta Fair untuk berjalan-jalan menikmati suasana sore dan malam, menonton konser musik spektakuler, mencari aneka barang kebutuhan, menikmati aneka sajian kuliner khas.
Karena menjadi tujuan utama wisata keluarga dan wisata belanja, maka pada saat-saat akhir pekan kerap terjadi kepadatan lalu lintas menuju Jakarta Fair.
Direktur Marketing PT Jakarta International Expo, Ralph Scheuneman, dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad (24/6) mengimbau agar masyarakat tidak harus menunggu saat akhir pekan untuk berkunjung ke Jakarta Fair.
Ini guna menghindari kemacetan dan kepadatan arus lalu-lintas. Pada hari-hari biasa pun aneka hiburan dan pameran di Jakarta Fair tidak kalah seru dan tidak kalah heboh dibanding saat akhir pekan.
Eka (32 tahun), salah satu pengunjung dari Pesanggrahan Jakarta Selatan, mengatakan bahwa Jakarta Fair adalah kesempatan bagi diri dan keluarganya untuk berbelanja aneka kebutuhan dengan harga murah.
“Heran ya, apa saja ada di sini, dari makanan, barang-barang unik, furniture, baju, komputer, semuanya ada,” katanya.
Sementara, pengunjung yang mengaku kurang puas pun hanya soal padatnya Jakarta Fair sehingga menyebabkan kemacetan saat menuju ke arena Jakarta Fair.
“Kendala saya sih hanya saat datang macet banget, sisanya yah saya senang dengan hadirnya Jakarta Fair, anak-anak saya bisa beli baju-baju disini,” kata Siska Tantia, salah satu pengunjung asal Cibubur Jakarta Timur.