REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga besar proklamator kemerdekaan RI Soekarno mengapresiasi keputusan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menetapkan nama presiden pertama itu sebagai salah satu nama pasar di Sukoharjo.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan rakyat Sukoharjo karena sudah memberi nama pasar kota di sini Pasar Soekarno," kata Puan Maharani, cucu Proklamator RI, saat memberi sambutan dalam acara "Malam Bung Karno dan Pancasila" di lapangan Simpang Lima, Kabupaten Sukoharjo, Semalam.
Puan bersama Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, serta unsur Pemkab Sukoharjo dan ratusan kader PDI Perjuangan turut menyaksikan pagelaran sendratari dengan tema 'Lahirnya Pancasila'. Puan mengungkapkan rasa gembiranya atas penetapan nama Pasar Soekarno.
Baginya, ini bukti nyata bahwa pemerintah dan masyarakat Sukoharjo terus menjaga dan berusaha mewujudkan Pancasila. Namun, Puan mengingatkan agar nama pasar jangan hanya sekedar mengambil nama Soekarno. Tetapi, hal tersebut nantinya harus berguna untuk seluruh rakyat Sukoharjo.
"Karena sudah menyandang nama Bung Karno, kita harus bergotong royong supaya pasar ini mewarisi api semangat beliau yang ingin Indonesia itu berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang ekonomi dan menyejahterakan wong cilik," kata Puan.