REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Tiket kereta api (KA) kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif di wilayah Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Jawa Timur, terjual habis selama liburan sekolah pekan ini.
Manajer Humas PT Kereta Api Daop IX Jember, Gatut Sutiyatmoko, Sabtu (23/6), mengatakan bahwa tiket kereta yang terjual habis hingga Senin (25/6), yakni kereta kelas ekonomi KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang.
"Tiket KA Logawa dan Sritanjung untuk keberangkatan Selasa (26/6) juga sudah terjual sebanyak 90 persen dan KA Tawangalun juga terjual 50 persen. Kemungkinan terjual habis dalam beberapa jam ke depan," tuturnya.
Sementara itu, tiket kereta kelas bisnis dan eksekutif, yakni KA Mutiara jurusan Banyuwangi-Surabaya atau sebaliknya juga terjual habis hingga Minggu (24/6), sedangkan tiket pada hari Senin (25/6) sudah terjual 90 persen.
"Petugas loket sudah tidak bisa melayani pemesanan tiket secara langsung di sejumlah stasiun kereta karena tiket sudah terjual habis hingga beberapa hari ke depan sehingga penumpang bisa menunda keberangkatan atau menggunakan sarana angkutan lainnya," paparnya.
Menurut Gatut, tiket sejumlah kereta api kelas bisnis, eksekutif, dan ekonomi terjual habis sebelum hari keberangkatan karena penumpang bisa memesan dan membeli tiket KA jauh-jauh hari sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Penumpang KA kelas ekonomi bisa memesan atau membeli tiket tujuh hari sebelum hari keberangkatan, sedangkan penumpang kelas bisnis dan eksekutif bisa membeli tiket 40 hari sebelum hari keberangkatan," katanya menjelaskan.
Ia menjelaskan banyak warga yang memanfaatkan liburan sekolah untuk pergi berkunjung ke sanak saudara atau keluarganya yang berada di luar kota dengan meggunakan moda transportasi kereta api.
"Hampir setiap liburan sekolah dan liburan panjang akhir pekan, tiket kereta api terjual habis jauh-jauh hari sebelum keberangkatan karena masyarakat sudah memanfaatkan program pelayanan reservasi tiket secara online," katanya.
Meski tiket sudah terjual habis, lanjut dia, PT KA Daop IX Jember tidak akan menambah gerbong untuk mengangkut penumpang lebih banyak karena kapasitas rangkaian masing-masing kereta sudah maksimal dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Perseroan Terbatas KAI, kata dia, menerapkan kebijakan penumpang kereta kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi jarak jauh menggunakan nomor tempat duduk sehingga tidak ada penumpang yang berdiri demi kenyamanan pengguna jasa KA. "Kebijakan itu diterapkan sejak 1 Oktober 2011," ujarnya menambahkan.