REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aktivis lembaga swadaya masyarakat Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai partai politik yang membiayai calegnya yang potensial bisa mengurangi kemungkinan korupsi.
Ia menjelaskan selama ini caleg dari partai-partai politik harus membiayai sendiri dana kampanye dan persiapan lainnya.
Menurut dia ada tiga kewajiban caleg harus mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, pertama untuk keluarganya, kedua, partai politik, serta ketiga untuk kepentingan aktivitas politiknya. "Ini yang membut caleg mencari uang sebanyaknya," katanya.
Ray Rangkuti menyambut baik gagasan Partai NasDem yang berencana mendanai para caleg potensial. Ia menilai ada lima sisi positif jika partai politik mendanai calegnya.
Pertama, keuangan parpol akan menjadi tertib, sehingga kewajiban negara untuk mengaudit lebih mudah karena hanya partai yang diatur undang-undang harus diaudit.
Kedua, seleksi kandidiat caleg akan bermutu dan berkualitas, karena parpol akan memilih orang yang memiliki kapasitas, integritas, dan elektabilitas tinggi, di setiap daerah pemilihannya. "Mana ada parpol akan mendanai caleg yang bermasalah atau pernah kasus hukum," katanya.
Ketiga, caleg yang berkualitas tapi minim uang bisa duduk di DPR dan ini sangat objektif untuk para caleg yang memang berkualitas. Keempat, caleg yang terpilih akan lebih fokus pada kerja-kerja politik di DPR
.
Kemudian kelima, dengan dibiayai partai maka pembatasan dana kampanye bisa lebih efektif dan partai politik menjadi lebih bertanggung jawab kepada bangsa.