Jumat 22 Jun 2012 21:05 WIB

Warga Batak Demo Malaysia, Turis di Bali Terkesima

Tari Tor Tor
Tari Tor Tor

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA  -- Aksi demonstrasi puluhan warga Ikatan Keluarga Batak Bali (IKBB) di kantor Konsulat Kehormatan Malaysia, di Kuta, Jumat, menarik perhatian wisatawan mancanegara. Para turis tertarik tarian tor-tor yang dibawakan oleh sejumlah pendemo.

Pengunjuk rasa menari sambil diiringi musik tradisional Mandailing. Mereka berpakaian adat khas daerah tersebut.

Selain menari, sejumlah pendemo lainnya membawa berbagai spanduk dan poster kecaman terhadap Malaysia. Mereka menganggap Negeri Jiran itu telah mencuri budaya asli warga Mandailing.

Untuk menunjukkan bahwa tari Tor-Tor dan Gondang Sambilan adalah kebudayaan asli Mandailing, mereka juga menampilkan dua kesenian tersebut di depan kantor Konsul Kehormatan Malaysia. "Kami melakukan aksi unjuk rasa damai ke kantor Konsulat Malaysia di Kuta untuk memprotes rencana pemerintah Malaysia mendaftarkan tari Tor-Tor dan Gondang Sambilan Mandailing ke Unesco," kata Penasihat IKBB, Yusri Nasution AM Lubis.

Dia menilai tarian tersebut adalah warisan leluhur suku Batak sejak ratusan tahun lalu. Sehingga, tidak relevan jika ada pihak lain yang mengklaim sebagai warisan budayanya.

"Kami mempersilahkan pihak manapun untuk melestarikan. Namun, itu jangan sampai mengklaim sebagai warisan budayanya," ujarnya menandaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement