Senin 18 Jun 2012 18:17 WIB

Ical Optimistis 2013 Elektabilitasnya Lampaui Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie
Foto: Noveradika/Antara
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku yakin elektabilitasnya sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 nanti akan meningkat dan akan melebihi elektabilitas Partai Golkar.

"Nanti, insya Allah 2013 akhir, partai akan lebih kecil dari saya karena yang memilih saya nanti bukan hanya Partai Golkar, melainkan seluruh anggota masyarakat Indonesia," kata Aburizal dalam acara Muktamar Luar Biasa Satuan Karya Ulama Indonesia Partai Golkar di Kantor Pusat Partai Golkar, Senin.

Aburizal Bakrie yang disapa Ical ini mengatakan, saat ini, elektabilitas dirinya dan Golkar hanya selisih dua poin saja. "Kalau dilihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas partai meningkat ke 20,9 persen, saya ke 17,5 persen. Bedanya hanya 2,5 persen," ujarnya.

Menurut dia, dengan meningkatknya elektabilitas dirinya nanti, maka dirinya optimistis akan memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2014. "Kalau kita mau berjuang untuk merebut kemenangan harus yakin. Kalau tidak yakin, susah menang. Yang penting semua kerja keras," kaya Ical.

Menurut dia, dirinya akan berusaha keras agar elektabilitas dirinya dan Partai Golkar terus meningkat, antara lain dengan kerja keras dan fokus kepada rakyat guna menyejahterakan rakyat.

Hasil survei LSI yang dirilis pada hari Minggu (17/6) menunjukkan dukungan terhadap Golkar untuk Pemilu 2014 berada di posisi pertama dengan 20,9 persen. Posisi kedua diraih Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan 14 persen dan Partai Demokrat di tempat ketiga dengan 11,3 persen.

Survei tersebut dilakukan dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka. Dukungan terhadap Partai Golkar untuk Pemilu 2014 menurut survei LSI terus menguat dengan kenaikan yang konstan.

Dukungan terhadap partai tersebut sebesar 13,5 persen pada bulan Januari 2011, 17,9 persen pada bulan Juni 2011, dan 18,9 persen pada bulan Januari 2012.

Sebaliknya, dukungan terhadap Partai Demokrat menunjukkan gejala atau trend menurun dari 20,5 persen pada bulan Januari 2011, 15,5 persen pada bulan Juni 2011, 13,7 persen pada bulan Januari 2012, dan 11,3 persen pada bulan Juni 2012

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement