REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Sejumlah kapal tak bisa dioperasikan, karena cuaca buruk. Salah satunya, Kapal Express Bahari 3C milik PT Sakti Inti Makmur yang biasanya melayani lintasan Kalianget-Kangean, Sumenep, Jawa Timur. Kapal ini tidak beroperasi, akibat cuaca laut buruk, Senin (18/6).
Kepala PT Sakti Inti Makmur (SIM) Cabang Kalianget, Barata Kurniawan menjelaskan, kondisi cuaca laut buruk di perairan yang dilalui kapalnya terjadi mulai Minggu (17/6) dan diperkirakan hingga Kamis (21/6). "Ketinggian ombak di jalur kapal kami diperkirakan empat meter. Oleh karena itu, kami tidak memberangkatkan kapal pada Senin ini guna menghindari hal-hal tak diinginkan," ujarnya di Sumenep.
Ketinggian ombak sekitar empat meter, kata dia, sangat membahayakan aktivitas kapal. "Kami sudah menerima informasi tentang perkiraan cuaca laut buruk pada Sabtu (16/6) pekan lalu. Sehingga, pada Sabtu itu, kami langsung memulangkan kapal dari Kangean pada siang harinya," ucapnya.
PT SIM melayani lintasan Kalianget-Kangean sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni Senin, Kamis, dan Sabtu, dengan titik awal pemberangkatan kapal di Pelabuhan Kalianget. Dalam kondisi normal, kapal cepat milik PT SIM akan beristirahat semalam di Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kangean, alias kembali ke Kalianget pada keesokan harinya.
"Kami sebenarnya sudah mengumumkan tidak akan mengoperasikan kapal sejak Sabtu malam. Namun, sebagian calon penumpang kapal kami ternyata tidak tahu pengumuman tersebut dan datang ke Pelabuhan Kalianget pada Senin ini," kata Barata.