REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kabut asap tebal menyelimuti pesisir Kalimantan Barat pada Senin (18/6) pagi ini. Kondisinya semakin pekat saat memasuki Kota Pontianak.

Jarak pandang di pinggiran Kota Pontianak hingga pukul 07.30 WIB berkisar 500 meter. Salah satu daerah yang cukup pekat dengan kepulan asap adalah Wajok, Kecamatan Siantan Hulu, Kabupaten Pontianak.

Pekatnya kabut asap membuat cahaya matahari tidak mampu menembusnya. Sehingga, cuaca seolah-olah mendung.

Indra, warga Pasiran yang hendak menuju Pontianak, menuturkan bahwa ia harus lebih berhati-hati karena jarak pandang serta arus kendaraan cukup padat. "Selepas dari Singkawang, kabut asap juga pekat. Tetapi, kabutnya tidak setebal saat memasuki Kota Pontianak," kata Indra.

Ia mengungkapkan sejumlah lahan di sepanjang perjalanan juga terlihat hangus terbakar. Kebakaran terjadi di perbukitan di dekat Tanjung Gundul, Kabupaten Bengkayang. Hal serupa juga terjadi di tepi jalan dekat Taman Wisata Pasir Panjang dan Samudera Indah.

Kabut asap rutin terjadi di Kalbar ketika memasuki musim kemarau. Kebakaran lahan kerap dituding menjadi penyebabnya. Lahan gambut yang tersebar di pesisir Kalbar membuat api sulit dipadamkan. Asap yang dihasilkan sangat tebal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika