Senin 18 Jun 2012 07:23 WIB

Memprihatinkan, Kondisi Infrastruktur di 183 Kabupaten

Helmy Faisal
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Helmy Faisal

REPUBLIKA.CO.ID,  WANGIWANGI -- Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini mengatakan, kondisi infrastruktur 183 kabupaten hingga saat ini umumnya masih memprihatinkan sehingga sebagian besar masyarakat hidup miskin.

"Saya sudah mengunjungi sekitar 80 persen dari 183 kabupaten tertinggal di Indonesia. Rata-rata kondisi infrastrukturnya seperti akses jalan, sarana kesehatan, pendidikan, dan listrik masih sangat memprihatinkan," katanya saat ramah tamah dengan masyarakat Wakatobi di Wangiwangi, Minggu malam.

Berdasarkan kondisi tersebut, Kementerian Negara PDT berupaya meningkatkan anggaran pembangunan daerah tersebut dari Rp10 triliun pada 2011 menjadi Rp15 triliun pada 2012.

"Kita harapkan dengan anggaran yang cukup besar ini, insfrastruktur di daerah-daerah tertinggal bisa segera diselesaikan," katanya.

Ia mengatakan, daerah tertinggal yang paling parah kondisi infrastrukturnya adalah kabupaten pemekaran.

"Rata kabupaten pemekaran mengandalkan pembiayaan dari dana-dana pemerintah pusat, karena dunia usaha di kabupaten pemekaran tersebut belum berkembang," katanya.

Selain anggaran dari Kementerian PDT untuk menangani pembangunan instrastruktur di kabupaten tertinggal tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Negara Perumahan Rakyat, BUMN, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khusus koordinasi dengan Kementerian Negara Perumahan Rakyat, katanya, pada 2012 daerah-daerah tertinggal diberi porsi pembangunan perumahan sangat murah dan layak huni sebanyak 15.000 unit.

"Kita akan upayakan, pembangunan perumahan ini sebagian ditempatkan di Kabupaten Wakatobi, yang diperuntukan bagi keluarga kurang mampu dan belum memiliki rumah," katanya.

Terkait dengan sarana listrik, katanya, akan segera berkoordinasi dengan Menteri BUMN melalui PT PLN untuk menangani masalah listrik di kabupaten-kabupeten tertinggal.

"Saya mendengar dari Bupati Wakatobi, kalau masyarakat Wakatobi baru sekitar 40 persen yang menikmati listrik. Kita akan upayakan pada akhir 2014, masyarakat Wakatobi yang menikmati listrik sudah bisa mencapai 70 persen," katanya.

Ramah tamah Menteri Negara PDT Helmy dihadiri antara lain sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPR RI berasal dari Sultra Umar Arsal, dan para kepala SKPD se-Kabupaten Wakatobi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement