Sabtu 16 Jun 2012 16:05 WIB

Setelah Tembak Brimob, Perampok Emas Rampas AK 47

Perampokan bersenjata kerap terjadi jelang Lebaran/ilustrasi
Perampokan bersenjata kerap terjadi jelang Lebaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KAMPAR--Perampok bersenjata berhasil merampas senapan laras panjang jenis AK 47 milik personel Brimob Polda Riau, yang ditembak pada perampokan di Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu.

Para pelaku yang berjumlah empat orang terlihat melarikan diri ke kebun kelapa sawit di Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja. Satu pleton Brimob Polda Riau bersama kesatuan Polres Kampar kini masih memburu para pelaku.

Personel Brimob Polda Riau yang menjadi korban penembakan adalah Briptu Ardianto. Penembakan itu terjadi pada sekitar pukul 09.00 WIB. Korban mendapat tugas untuk menjaga toko emas karena pada saat yang bersamaan sedang digelar Hari Pasar, yaitu sebuah acara berdagang yang rutin digelar di Pantai Raja.

Tiba-tiba empat orang menggunakan penutup kepala (sebo) muncul dan menembak korban dari jarak dekat. Kuat dugaan, kawanan bersenjata itu berniat untuk merampok toko emas saat Hari Pasar. Para penjahat itu berhasil menggondol emas hingga satu kilogram.

Sedangkan, korban terkena tembakan di bagian kakinya dan langsung dilarikan ke RS Awal Bros, Pekanbaru, untuk mendapat perawatan medis.

Polisi menemukan empat butir selongsong peluru dan dua unit motor Honda Revo dan Yamaha Jupiter Mx milik pelaku. Selain itu, polisi juga menemukan jaket pelaku berwarna coklat dan sepatu warna putih.

Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP Tri Santoso, ketika dihubungi dari Pekanbaru mengatakan polisi terus menyisir lokasi yang dicurigai sebagai tempat pelarian para kawanan perampok tersebut.

Anggota polisi kini melakukan penyisiran di kebun sawit yang diketahui menjadi tempat persembunyian para perampok bersenjata itu. "Saya saat ini masih di lokasi. Nanti kalau ada perkembangan, akan saya informasikan," kata Kapolres Kampar AKBP Tri Santoso.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement