REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Wali Kota Pekanbaru, Riau, H Firdaus MT, menjanjikan kepada petani ikan dalam keramba di Danau Khayangan, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir untuk menganti ribuan ikan yang mati. "Bila memang ikan dalam keramba itu mati akibat pengerukan danau, maka akan diganti," katanya di Pekanbaru, Jumat (15/6).
Dia mengatakan pihaknya sudah menurunkan aparat terkait untuk menyelidiki penyebab kematian ikan, sehingga tidak merugikan petani. Pernyataan Firdaus itu sehubungan ribuan ikan dalam keramba di Danau Bandar Khayangan (Danau Buatan) Kecamatan Rumbai Pesisir yang mati Sabtu (9/6) dinihari.
Diduga, ikan itu mati akibat adanya proyek pengerukan untuk sebuah arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada 9-20 September 2012. Ikan jenis patin tersebut siap panen dan tidak tahan dengan kondisi air yang keruh, sehingga petani mengalami kerugian. Ribuan ikan tersebut mati pada malam hari, dan paginya sudah terlihat mengapung di atas pemukaan keramba.
Ketua Koperasi Unit Bersama (KUB) Harapan Jaya, Herdianto mengatakan pihaknya meminta agar pemerintah setempat mengganti ikan yang mati. Para petani itu biasanya setiap enam bulan hingga delapan bulan panen ikan untuk dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru.
Pihaknya sendiri sudah menurunkan petugas untuk mengecek penyebab kematian ikan. Apabila ikan itu mati oleh sebab lain, maka petani tidak berhak untuk menerima ganti rugi. Diharapkan setelah tim inventarisasi meninjau ke lokasi danau maka diperoleh data mengenai jumlah ikan dan apa penyebabnya.