Kamis 14 Jun 2012 23:49 WIB

Gubernur Bibit: Maaf, Anggaran Pilkada Disunat

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Hafidz Muftisany
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng merasionalisasikan anggaran Pemilukada 2013 mendatang. Usulan anggaran KPU yang semula Rp 907 miliar pun dipangkas menjadi Rp 621,883 miliar.

Bibit mengatakan, perlu adanya rasionalisasi anggaran KPU dalam penyelenggaran Pemilukada mendatang. Pasalnya, anggaran yang minim masih harus membiayai pembangunan lain.

"Kemarin terjadi rasionalisasi anggaran KPU. Mohon maaf untuk KPU. Karena anggaran kita terbatas. Kita berbicara riil. Kalau bisa diefisienkan kenapa tidak. Pembangunan masih banyak yang harus dibiayai," ujar Bibit usai Rapat Badan Anggaran di Kantor DPRD Jateng, Kamis (14/6).

Mendukung pembiayaan untuk KPU, Bibit pun mengatakan pihaknya melakukan efisiensi anggaran di bidang lain. Hibah KONI menjadi aalah satu yang disorot utama. Anggaran besar untuk KONI akan diefisiensi untuk menyokong kebutuhan dana pesta demokrasi Jateng 2013.

Tahun ini, alokasi hibah KONI Jateng sangat besar, yakni Rp 8,05 miliar. Anggaran tersebut disinyalir untuk pelaksanaan PON XVIII 2012 di Riau dan Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) XIV.

"Untuk kepentingan pemilu, bidang lain perlu ada efisiensi, hemat dana sangat diperlukan. Rasionalisasi anggaran seperti KONI jangan sampai segitu. Begitu juga bidang lain. Karena kepentingan pemilukada sektor yg dibiayai luar biasa banyak. Jadi perlu rasionlsasi supaya tepat sasaran," tutur gubernur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement