Rabu 13 Jun 2012 09:57 WIB

Buronan BLBI Dikawal Ketat Menuju Kejagung

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kedatangan buronan BLBI, Sherny Kojongian di Bandara Soekarno Hatta sempat diwarnai kericuhan, Rabu (13/6) pagi.
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Kedatangan buronan BLBI, Sherny Kojongian di Bandara Soekarno Hatta sempat diwarnai kericuhan, Rabu (13/6) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Buronan kasus BLBI Sherny Kojongian tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 09.35 WIB. Sherny, yang dikawal ketat oleh Interpol, Kejaksaan Tinggi Banten, Petugas Kepolisian, dan didampingi oleh kuasa hukumnya akan dibawa ke Kejagung.

Kuasa Hukum Sherny, Dewi Tungga Esti, mengatakan setelah ini Sherny akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Kejagung. "Nanti setelah dari sana akan ditentukan tempat penahanan bagi Ibu Sherny, sampai saat ini kami belum tahu beliau akan ditempatkan dimana," ujarnya Rabu (13/6)

Dea menambahkan, Sherny meminta kepada kuasa hukumnya untuk melakukan segala upaya hukum yang sebelumnya belum pernah dilakukan. "Ibu Sherny belum pernah menghadiri pengadilan sama sekali jadi demi keadilan, tidak dikenal proses pengadilan tanpa kehadiran seorang terdakwa sehingga kami minta untuk proses peradilan dibuka kembali," ujarnya.

Selain itu, Dea menjelaskan bahwa Sherny tidak pernah kabur melarikan diri. "Ketika beliau pergi ke Amerika statusnya tidak dicekal, jadi dia pergi sebagai orang yang bebas," ujarnya.

Menurut Dea, Sherny pergi ke Amerika Serikat pada 1999. Sherny kemudian meminta asilum kepada pemerintah Amerika dan hal tersebut diterima dengan tangan terbuka oleh pemerintah Amerika. "Jadi selama ini Ibu Sherny tinggal di Amerika dengan bebas dan legal," ujarnya.

Ketika tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sherny mengenakan baju hitam dan kacamata hitam. Dia tampak tenang dan tidak mengucapkan sepatah kata apapun. Pengawalan yang dilakukan oleh petugas pun cukup ketat. Mobil yang membawa Sherny serta rombongan meninggalkan Bandara pada pukul 09.00 WIB menuju ke Kejaksaan Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement