REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menembak mati Haryanto alias Yanto, tersangka gembong perampok mobil dengan modus mengaku sebagai anggota kepolisian.
"Tersangka melarikan diri saat akan ditangkap petugas di daerah Cibubur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Dalam operasinya itu, polisi juga menangkap tersangka perampokan lainnya yakni Yadi Bambang Lesmana alias BL dan Bimo Haryotejo Fahrurozi alias Ayung serta Rama Reghana Ananda Utomo yang berperan sebagai penadah.
Polisi masih memburu dua pelaku lainnya yakni Eko, Branto, dan Sondang yang menjadi anggota sindikat perampokan mobil tersebut.
Rikwanto menjelaskan kelompok penjahat bersenjata api itu, terlibat aksi perampokan mobil milik Andhes Deiminta di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (27/4).
Saat itu, Andhes dan temannya Irfan dihadang oleh pelaku ketika menuju mobil. Pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan menuduh Irfan mengonsumsi narkoba, serta barang bukti terdapat di dalam mobil milik Andhes.
Pelaku kemudian membawa kabur mobil, sementara kedua korban disekap di dalam kendaraan itu. Saat melintas di Cibubur, korban dipaksa mengambil uang di anjungan tunai mandiri.
"Usai mengambil uang, korban dibuang pelaku di sekitar Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat," ujar Rikwanto.