REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Sebanyak 16 orang pelaku dan pengedar judi toto gelap (togle) ditangkap aparat Polres Sukabumi Kota dalam beberapa hari terakhir. Ironisnya, dari 16 tersangka ini enam di antaranya merupakan pegawai pada lingkungan Pemkot dan Pemkab Sukabumi.

Enam orang pegawai negeri sipil (PNS) yaitu UD dan AF dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, RU, JSU, dan SO dari Dishub Kabupaten Sukabumi, serta seorang pegawai Tata Usaha (TU) SMAN 5 Sukabumi, JS. Para pelaku kini ditahan di Kantor Polres Sukabumi Kota untuk proses penyelidikan.

"Para tersangka diamankan dari enam lokasi berbeda," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana, kepada wartawan, Selasa (12/6). Lokasi tersebut berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.

Dari para tersangka, ujar Witnu berhasil disita sejumlah barang bukti seperti 15 unit handphone (HP), uang jutaan rupiah, lembaran kupon togel, buku rekapan, dan buku tabir mimpi. Barang bukti ini kini diamankan polisi.

Salah seorang pegawai Dishub Kota Sukabumi yang jadi tersangka, UD mengatakan, dia hanya ikut-ikutan memasang judi togel. ‘’Saya sudah melakukannya sekitar satu bulan terakhir,’’ imbuh dia.

UD membantah statusnya sebagai PNS Dishub Kota Sukabumi. Menurutnya, dia hanya sebagai pesuruh atau office boy di lingkungan Dishub.

Pelaku lainnya dari Dishub Kabupaten Sukabumi, JSU mengatakan dia hanya memasang judi togel karena iseng. Aktivitas ini pun diakuinya hanya selama satu bulan terakhir.

Kepala Seksi Teknis Prasarana, Dishub Kota Sukabumi, Firman kepada wartawan menguatkan bahwa dua pegawai Dishub Kota Sukabumi tersebut belum berstatus sebagai PNS. Kedua pegawai tersebut hanya tercatat sebagai tenaga kerja sukarela (TKS).

Ikuti Whatsapp Channel Republika