Kamis 07 Jun 2012 11:12 WIB

Survei: Anak Muda Pilih Golkar Ketimbang PDIP

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Hafidz Muftisany
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PDIP belum menjadi partai pavorit pilihan generasi muda. Mayoritas pemuda lebih memilih Golkar. Demikian hasil survei yang dilakukan Indobarometer terhadap 1200 responden pemuda di 33 provinsi seluruh Indonesia.

Dari 39 partai politik yang berpotensi ikut Pemilu legislatif 2014, Golkar menempati posisi pertama dengan prosentase pemilih sebanyak 15.8 persen. PDIP di posisi kedua dengan prosentase pemilih 13.9 persen. Menyusul Gerindra dengan prosentase pemilih 9.9 persen.

Partai Demokrat mengikuti dengan 6.8 persen. Sisanya diikuti PAN (2.4 persen), PKS (2.4 persen), PKB (2.0 persen), Hanura (1.8 persen), Nasdem (1.6 persen), PPP (1.5 persen), PKNU (0.3 persen), PBR (0.3 persen), belum memutuskan (21.8 persen), rahasia (8.5 persen), tidak memilih (0.9 persen), dan sisanya tidak tahu (8.6 persen).

Menanggapi hasil survei Indobarometer, ketua bidang pemuda dan olahraga DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, hasil survey itu merupakan tantangan bagi kinerja kader PDIP di masa mendatang. "Ini masukan bagi kita," ujar pria yang akrab disapa Ara kepada wartawan, Kamis (7/6), di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ara menyatakan pihaknya tidak kecewa dengan hasil survei yang dikeluarkan Indobarometer. Meskipun survei itu dilakukan atas permintaan PDIP. Menurutnya, lebih rendahnya prosentase pemilih pemuda terhadap PDIP dibandingkan Golkar, membuktikan survei yang dilakukan Indobarometer obyektif.

Dikatakan Ara survei Indobarometer dilakukan untuk mendapat penilaian obyektif generasi muda terhadap PDIP. "Kita tidak bisa mengevaluasi diri kita diri sendiri makanya kita pakai Indobarometer," katanya

Bagi Ara, mendapat hasil survey yang obyektif sedari awal jauh lebih baik ketimbang baru mengetahui di tahun 2014. Karena dengan begini, kader PDIP bisa berbenah diri sebelum bersaing dalam Pemilu 2014. Dia berharap seluruh kader PDIP menjadikan survei Indobaromater sebagai otokritik atas kinerja mereka terhadap masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement