Sabtu 02 Jun 2012 14:52 WIB

Penumpang Tunggu Kepastian Dibukanya Bandara Supadio

 Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6).
Foto: Jessica Helena Wuysang/Antara
Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK-Sejumlah penumpang maskapai penerbangan rute Jakarta - Pontianak dan sebaliknya masih menunggu kepastian dibukanya bandar udara Supadio, menyusul insiden tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air, Jumat (1/6) siang.

Seorang penumpang Sriwijaya Air tujuan Jakarta - Pontianak, Erma Suryani Ranik, saat dihubungi Sabtu menyatakan, masih menunggu kepastian itu dan berharap penerbangan sudah kembali normal pada Minggu (3/5).

Namun, untuk rencana keberangkatan ke Pontianak hari ini, ia membatalkannya karena tidak ada kepastian dari pihak maskapai maupun pengelola bandara. "Saya batal berangkat dan mudah-mudahan besok sudah kembali normal," ucapnya, berharap.

Sedianya Erma akan menumpang pesawat Sriwijaya Air yang terbang ke Pontianak pukul 06.00 WIB. Namun setelah menunggu cukup lama, ia akhirnya memutuskan tidak berangkat hari ini. "Tidak ada jaminan kepastian. Jadi saya pulang (ke Pontianak) besok saja," katanya.

Dia mengaku kecewa, karena untuk kepulangan kali ini ia mesti bersiap-siap sejak pukul 03.30 WIB, dini hari tadi. Sudah tiba di bandara Soekarno-Hatta pukul 05.00 WIB, dan berharap akan terbang pukul 06.00 WIB, tetapi tidak jadi. "Ya, jelas saya kecewa lah," tukasnya.

Ia menyatakan semula mengira hanya maskapai yang akan ditumpanginya yang menunda penerbangan. Tetapi setelah dicek ke maskapai lainnya, seperti Lion Air dan Batavia Air, ternyata juga tidak bisa berangkat.

"Infonya bandara masih ditutup karena pesawat yang tergelincir belum dievakuasi," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Kalbar itu.

Karena batal berangkat, Erma akhirnya menunda pertemuan internal dengan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Pontianak, di mana ia duduk sebagai ketua Dewan pengawas.

"Sebenarnya hari ini saya harus ikut rapat dari jam 10.00 sampai sore, terpaksa baru bisa hadir besok," tuturnya.

Sementara itu, calon penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Wahyu menyatakan hingga kini masih menunggu kepastian keberangkatannya ke Jakarta. "Sampai saat ini belum ada kepastian. Saya menunggu informasi dari Garuda," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement