Sabtu 02 Jun 2012 14:48 WIB

BJ Habibie: Jangan Banyak Bicara, 'Just Do It!'

Rep: Asep Wijaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden RI ke-3 BJ Habibie menyampaikan pidatonya pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6)
Foto: Antara
Presiden RI ke-3 BJ Habibie menyampaikan pidatonya pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebuah karya nyata kerapkali diawali dari sebuah pembicaraan atau wacana. Namun, tidak jarang pula sebuah wacana kemudian menguap dan urung menjadi sebuah karya nyata. Hal itu yang ditakutkan Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.

"Jangan banyak bicara, wujudkan dalam sebuah karya nyata, just do it!!" tegas Habibie dalam sambutannya pada perayaan ulang tahun ke-13 PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (2/6).

Habibie menjelaskan, masa depan suatu bangsa ditentukan oleh keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Untuk itu, Habibie menyatakan, masyarakat Indonesia harus yakin pula dengan kemampuan sumber dayanya.

"Kita yakin karena memiliki nilai budaya yang luhur, nilai agama yang suci dan mampu menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan," ujar Habibie.

Keyakinan itu, ungkap Habibie, mampu mengantarkan seseorang ke arah peningkatan produktifitas. Akan tetapi, tutur dia, suatu keyakinan harus disertai dengan penguasaan keterampilan. Keterampilan itu, ujar Habibie, berakar dari pemerolehan pendidikan.

Lebih lanjut, Habibie mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak terjebak dalam rangkaian paradoks. Misalnya, sebut dia, mengandalkan sumber daya alam padahal sumber daya manusia bangsa Indonesia sangat memadai.

Kemudian, tutur Habibie, memikirkan program jangka pendek padahal bangsa Indonesia memerlukan program jangka panjang. Atau, ungkap dia, mengutamakan ranah makro ekonomi di tengah kebutuhan akan mikro ekonomi.

"Dan yang tak kalah paradoksnya adalah mengutamakan citra dan wacana daripada karya nyata," ujar Habibie.

Oleh karena itu, Habibie mengatakan, bangsa Indonesia harus segera bergerak dan jangan hanya bicara. Dia mengimbau masyarakat agar menunjukkan karya nyata ketimbang sebuah wacana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement