Jumat 01 Jun 2012 15:55 WIB

Mundur dari DPR, Tere tak Mau Hipokrit

Theresia Ebenna Ezeria Pardede alias Tere sebagai anggota Komisi X DPR RI
Foto: Antara Foto
Theresia Ebenna Ezeria Pardede alias Tere sebagai anggota Komisi X DPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Theresia Ebenna Ezeria Pardede atau Tere menegaskan bahwa pengunduran dirinya murni karena alasan keluarga dan tidak ingin menjadi manusia hipotrik.

"Saya tak mau menjadi orang yang hipokrit, tidak masuk tapi tanda tangan absen. Saya ingin jadi diri sendiri," kata anggota Komisi X DPR Tere Pardede kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/6).

Tere mengaku pengunduran dirinya secara resmi telah dilayangkan pada 21 Mei 2012. Ia mengaku dirinya mengundurkan diri sebagai anggota DPR dan dari Partai Demokrat..

Tere menjelaskan alasan utama pengunduran dirinya adalah kondisi keluarga, ayah dan ingin segera menyelesaikan tesis.

"Saya tekankan kenapa mundur untuk aktifitas politik praktis harus stop dulu karena ada kepentingan yang tak bisa saya lakukan. Totalitas tidak bisa saya lakukan maka saya memilih mundur," kata Tere.

Tere mengakui bahwa memang budaya mundur belum populer di Indonesia. Namun, tambahnya, mundur dengan kesadaran sendiri sejatinya bisa menjadi edukasi politik kepada masyarakat.

"Saya sadari benar pengunduran diri belum lazim. Namun saya yakin ini sejalan dengan etika politik yang dijuntung tinggi para pendiri bangsa," kata Tere.

Namun ketika ditanyakan apakah ada benturan di internal Partai Demokrat, Tere tidak secara gambang menjawabnya. Tere juga membantah jika pengunduran dirinya terkait kasus Hambalang.

"Tak ada sama sekali keterkaitan dengan kasus Hambalang. Kalau ada yang mencoba mengkaitkan, Allah maha tahu siapa-siapa yang punya konspirasi politik," kata Tere.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement