Kamis 31 May 2012 11:57 WIB

FDR Ditemukan, DPR Berharap Kecelakaan Sukhoi Terungkap

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Chief Designer Sukhoi Vladimir Lavrov (kiri) Dan Kepala KNKT Tatang Kurniadi menunjukkan bagian dari kotak hitam pesawat Sukhoi SJ100, Flight Data Recorder (FDR) kepada pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Chief Designer Sukhoi Vladimir Lavrov (kiri) Dan Kepala KNKT Tatang Kurniadi menunjukkan bagian dari kotak hitam pesawat Sukhoi SJ100, Flight Data Recorder (FDR) kepada pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Saleh Husin berharap penemuan Flight Data Recorder (FDR) dapat segera mengungkap penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor pada 9 Mei 2012. Ia juga mengingatkan KNKT agar tetap menjaga independensi saat melakukan investigasi. 

'Untuk itu sekali lagi kami meminta ke pihak KNKT agar tetap menjaga independensi. Serta jangan mau diintervensi oleh pihak mana pun, termasuk dari pihak Rusia,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).

Alasannya, kata dia, agar hasil invertigasinya benar-benar objektif. Sekretaris Fraksi Partai Hanura tersebut juga berharap KNKT tidak terlalu lama mengumumkan hasil temuannya. ''Agar masyarakat luas dapat segera mengetahuinya,'' ungkap dia. 

Sebelumnya, sembilan warga Cidahu, Sukabumi, akhirnya menemukan FDR Rabu (30/5) siang. Warga atas nama Dudung dan kawan-kawan tersebut, menemukan bagian dari kotak hitam pesawat itu dekat ekor pesawat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement