REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan gabungan (Pilgab) gubernur Jabar dan Pilkada di daerah yakni Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang, diprediksi jumlahnya akan tinggi. Yakni, mencapai 34 juta.
Menurut Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, anggaran untuk Pilgab belum turun hingga saat ini. Sehingga, pihaknya belum bisa memverifikasi DPT untuk 2013. "Tapi kami prediksikan mencapai 34 juta pemilih. Waktu Pemilihan legislatif kemarin mencapai sekitar 31 juta," ujar Yayat, Rabu (30/5).
Yayat menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang, DPT ditetapkan 50 hari sebelum pemungutan suara oleh TPS (Tempat Pemungutan Suara). KPU Jabar menargetkan, akhir 2012 ini penetapan DPT bisa selesai.
Untuk menyelenggarakan pemilihan gabungan ini, sambung Yayat, tersebut pihaknya sudah mendapatkan anggaran hibah sebesar Rp 759 miliar untuk satu putaran. Pertengahan Juni 2012 ini, KPU Jabar akan melakukan penandatanganan akta hibah dengan Gubernur Jabar terkait anggaran Pilgub ini. "Nanti akan kami ajukan lagi, karena pasti ada perubahan-perubahan," kata Yayat.
Lebih lanjut Yayat mengatakan, dana ini nantinya akan dialokasikan pada sejumlah kebutuhan KPU. Misalnya, untuk surat suara, pendistribusian logistik dan sosialisasi.
Dana pilkada gabungan itu, kata dia, akan terserap sebesar 40 persen untuk logistik. Sisanya, 60 persen untuk honorarium penyelenggara. KPU Jabar menargetkan, pada 20 Juli 2012, seluruh peraturan dan pedoman teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilgub harus sudah ditandatangani.