Selasa 29 May 2012 23:16 WIB

Setelah Tujuh Tahun Aman, Samarinda Kini Dihebohkan Seekor Anjing Rabies

Anjing rabies, ilustrasi
Anjing rabies, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengimbau warganya mewaspadai penyebaran virus rabies. Ini setelah seekor anjing positif mengidap penyakit tersebut.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Samarinda, Syamsul Bachri, Selasa, menyatakan, beberapa waktu lalu ditemukan seekor anjing positif rabies di Jalan Pasundan, Kelurahan Jawa.

"Pada kurun waktu tujuh tahun tidak pernah ada kasus di Samarinda. Tetapi, kini ada anjing yang positif rabies,'' kata Syamsul. ''Warga sebaiknya mewaspadai penularan penyakit ini. Karena, tingkat penularan pada anjing peliharaan cukup tinggi setelah kucing dan kelelawar."

Penemuan kasus itu, kata dia, mengejutkan karena terjadi di permukiman padat penduduk di tengah kota.

Penyakit rabies atau penyakit anjing gila merupakan infeksi akut pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies akibat gigitan hewan. Penularan penyakit ini dapat melalui gigitan binatang terutama anjing, kucing, dan kera yang bersifat 'zoonosis' atau dapat menular dari hewan ke manusia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement