REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Ibu negara, Ani Yudhoyono menghadiri puncak peringatan ulang tahun ke-62 fatayat NU.

Dihadapan ratusan anggota Fatayat NU, Ani memberikan apresiasi yang telah memperjuangkan kesetaraan gender bahkan sebelum Indonesia merdeka.

“Fatayat NU sudah memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki jauh sebelum negara ini berdiri,” katanya saat memberikan sambutan di Gedung SME, Ahad (27/5).

Ia pun memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Fatayat NU telah memberikan kiprah dan dedikasi serta pendampingan kepada perempuan. Menurutnya, Fatayat NU telah memiliki peran besar untuk memajukan bangsa dan negara terutama kaum perempuan dan anak-anak.

Momentum puncak ulang tahun, diharapkan bisa menjadi jalan bagi para kader Fatayat NU untuk meningkatkan perjuangan bagi umat dan bangsa. Terlebih lagi sudah lebih dari 62 tahun lalu, Fatayat NU konsistem melakukan pemberdayaan kepada perempuan. “Perempuan pun tetap harus terus mendapatkan dukungan untuk bangkit menghadapi tantangan saat ini,” katanya.

Ia juga menilai perempuan Indonesia jauh lebih tangguh dibandingkan para laki-laki. Karena, perempuan memiliki karakter sendiri seperti keuletan yang dikombinasikan dengan sikap adaptif dan fleksibel. Dengan ketangguhan itulah, Ani mengharapkan perempuan bisa memberikan peran yang lebih besar di masa mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika