REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alifian Mallarangeng, membantah menerima uang Rp 20 miliar terkait proyek pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Itu tidak benar, tidak benar," bantah Andi Mallarangeng usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis.
Andi bergegas memasuki mobil dinasnya usai menjawab singkat pertanyaan wartawan terkait dengan aliran dana sebesar Rp 20 miliar tersebut. Tudingan bahwa menteri dari Partai Demokrat ini telah menerima dana sebesar Rp 20 miliar terkait proyek Hambalang tersebut dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Nazaruddin yang merupakan mantan anggota Komisi III DPR ini mengatakan hal tersebut usai menjalani pemeriksaan di KPK pada Rabu (23/5). Dia mengatakan aliran dana tersebut diberikan melalui adik Andi yaitu Choel Mallarangeng.
Andi Mallarangeng tidak berkomentar saat hadir sekitar pukul 9.15 WIB untuk menjalani pemeriksaan di KPK. Dia baru keluar dari pintu lobi lembaga antikorupsi sekitar 19.05 WIB.