REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE--DPP Partai Demokrat akan memanggil Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara Thaib Armaiyn untuk dimintai klarifikasi terkait insiden pemukulan terhadap dua pengurus DPP Partai Demokrat di Bandara Babullah Ternate, Kamis.
"DPP Partai Demokrat akan memanggil Thaib Armaiyn untuk meminta penjelasan terkait insiden tersebut," kata Ketua DPP Partai Demokrat Hasan Doa di Ternate.
Insiden pemukulan terhadap dua pengurus DPP Partai Demokrat bernama Jhoni Allen dan Ibrahim di Bandara Babullah Ternate yang dilakukan massa pendukung Thaib Armaiyn sesaat tiba di bandara itu untuk menghadiri Musda II Partai Demokrat Malut di Ternate.
Dalam insiden tersebut, Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga nyaris menjadi sasaran amuk massa, beruntung keduanya sempat dilindungi oleh Thaib Armaiyn yang juga Gubernur Malut.
Menurut Hasan Doa, DPP Partai Demokrat juga akan memanggil Rahmi Husen (salah satu calon yang akan maju pada Musda), karena yang bersangkutan akan menggelar Musda di luar Musda yang digelar DPD Partai Demokrat Malut.
Rahmi Husen yang juga anggota DPRD Malut menggelar Musda di luar pengetahuan DPD Partai Demokrat Malut, karena mengaku mendapat surat dari DPP Partai Demokrat untuk membentuk panitia pelaksana Musda.
"Tadi sudah ada pembicaraan antara Anas, Edie Baskoro Yudhoyono dan Thaib Armaiyn mengenai adanya dua pelaksanaan Musda tersebut dan disepakati kedua pelaksana Musda itu batal," katanya.
DPP Partai Demokrat akan kembali memfasilitasi penyelenggaraan Musda Partai DPD Partai Demokrat Malut dan diharapkan dalam pelaksanaan Musda itu tidak ada lagi dua Musda seperti yang terjadi pada hari ini (24/5).
Ditanya apakah DPP Partai Demokrat melaporkan insiden pemukulan di Bandara Babullah Ternate ke kepolisian, Hasan mengatakan masih mempelajari dan yang jelas DPP sangat menyayangkan insiden itu.
Edhie Baskoro dan Anas Urbaningrum beserta rombongan lainnya dari DPP Partai Demokrat memutuskan langsung kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi saat terbang dari Jakarta ke Ternate akibat insiden tersebut.