REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Enam siswa SD Muhammadiyah Sukonandi Yogyakarta akan mengikuti International Islamic School Robotic Olympiade, Pusat Sains. Kuala Lumpur, Malaysia 23-28 Mei mendatang. Mereka merupakan siswa kelas 4 dan 5 SD tersebut. Mereka terbagi dalam dua tim saat bertanding di ajang tersebut.
Menurut staf pengajar ekstrakulikuler robotik SD Muhammadiyah Sukonandi, Benny Oktiyanto, enam siswa terpilih mengikuti lomba dari penyaringan terhadap 30 siswa. "Mereka ikut empat kelas, line tracer, miss solving, robot analog, dan robot teater," kata Benny, Selasa (22/5).
Keenam siswa bersama tim dari SD Muhammadiyah Sapen dan SMP Muhammadiyah 3 akan bersaing dengan peserta dari 200 sekolah Islam se-Asia Tenggara. Persiapan mengikuti olimpiade dilakukan tim sejak sebulan terakhir.
Dikatakan Benny, perlombaan yang diikuti menitikberatkan pada kemampuan anak dalam memrogram robot yang sudah ada. "Anak-anak tidak merangkai, tetapi bagaimana bisa menerapkan program atau menjadi operator agar robot bisa bergerak sesuai penilaian," katanya.
Sementara, menurut salah satu peserta lomba, Farah Nabila, persiapan tim dilakukan dengan pengenalan robot dan pengoperasiannya. Farah sendiri terpilih menjadi tim robot untuk kategori teater. Dengan enam robot Farah akan memainkan drama bersama Athaya Zahra dan Mlathi Anggayuh Jati. Tim lainnya diikuti Faiz Zulfikar, Hasna Hanansari, dan Nabila Rahma.
Kategori robot teater SD Muhammadiyah Sukonandi mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika dengan dukungan tarian Jawa, Bali, dan Palembang. "Robot berperan jadi kancil, ular, gajah, bunga, globe, dan burung dara lambang perdamaian. Saya nyanyi Kulihat Ibu Pertiwi," kata Farah.