Selasa 22 May 2012 12:43 WIB

Polisi Selidiki Pitam Kuning di Kasus Perampokan Minimarket

Perampokan Minimarket (ilustrasi)
Foto: Antara
Perampokan Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Polres Metro Tangerang, Banten, sedang menyelidiki keterkaiatan komplotan "Pitam Kuning" dengan perampokan minimarket Alfamart di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang. "Untuk keterkaitan pelaku dengan komplotan "Pitam Kuning" masih kita selidiki," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombespol Wahyu Widada di Tangerang, Selasa.

Pernyataan Kapolres terkait tertangkapnya tiga dari empat pelaku perampokan minimarket Alfamart di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, dinihari tadi. Pelaku perampokan tersebut melakukan aksinya menggunakan senjata tajam serta penutup wajah dan berhasil menggasak uang sebesar Rp13 juta.

Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. "Target selanjutnya adalah menangkap pelaku yang melarikan diri. Setelah itu, kita kembangkan mengenai keterlibatan dengan pelaku komplotan pitam kuning yang telah ditangkap Polres Kota Tangerang," katanya.

Polres Kota Tangerang, pun sudah berhasil menangkap dua pelaku perampokan minimarket yang beraksi di wilayah Serpong, Tangerang Selatan. Kedua pelaku tersebut adalah SH (21) yang ditangkap di Rajeg, Kabupaten Tangerang dan LR (28) ditangkap di Jakarta Barat. Keduanya anggota komplotan "Pitam Kuning".

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah korek api berbentuk senjata api, pisau dapur, satu unit telpon gengam, masker penutup wajah, rambut palsu dan sejumlah uang hasil rampokan. Sebelumnya, minimarket Indomaret yang berlokasi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, dirampok pada hari Jumat (4/5).

Dalam melakukan aksinya, para pelaku menggunakan senjata api. Adapun pelaku berjumlah enam orang dan kerugian mencapai Rp 30 juta.

Kemudian, pada Minggu (6/5), minimarket Alfamidi 24 Jam di Jalan Letnan Soetopo, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, kembali dirampok dengan jumlah pelaku sebanyak tujuh orang. Dalam aksinya, pelaku pun menggunakan senjata api dan kerugian mencapai Rp 35 juta.

Selain itu, pelaku pun berhasil merampok minimarket Alfamart Pasarkemis pada 15 Mei dan 30 April dengan kerugian masing - masing Rp 3 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement