REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Puluhan pedagang Pasar Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membuang sayuran busuk di halaman kantor pemerintah daerah setempat. Mereka melakukannya dalam aksi unjuk rasa menuntut penertiban pedagang kaki lima yang berada di depan Pasar Cikampek pada Senin.
Berbagai jenis sayuran seperti cabe, bawang, tomat, kol, dan jenis sayuran lainnya sengaja dibawa para pedagang dari pasar. Mereka selanjutnya membuangan sayuran tersebut di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Hal itu dilakukan sebagai wujud kekesalan para pedagang Cikampek. Karena, dagangannya tidak laku akibat menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar tersebut.
"Keberadaan PKL di sekitar Pasar Cikampek sangat mengganggu. Bahkan, kehadiran mereka sampai merugikan para pedagang yang menyewa kios di Pasar Cikampek," kata Asep Rukmana, salah seorang pedagang Pasar Cikampek, di Karawang, Senin.
Para pedagang Pasar Cikampek mempunyai beban menghidupi keluarga dan wajib menyetor cicilan kios kepada pengembang Pasar Cikampek. Sementara, pendapatan pedagang Pasar Cikampek terbatas setelah menjamur PKL di sekitar pasar tersebut.
Karena itu, para pedagang Pasar Cikampek menuntut agar Pemkab Karawang segera menertibkan para PKL yang berada di Pasar Tradisional Cikampek. Jika tidak segera ditertibkan, hal tersebut dikhawatirkan akan memicu adu fisik antara pedagang yang berada di kios dengan para PKL.