Sabtu 19 May 2012 21:39 WIB

Lokasi Bentrok di Sigi Berangsur Kondusif

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Situasi di perbatasan Desa Karawana dan Desa Soulove, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, kondusif meski masih terlihat seratusan polisi bersiaga di lokasi bentrok itu.

Kepolisian Resor (Polres) Donggala mengerahkan tiga peleton polisi. Sebagian besar personel dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Sejumlah pasukan TNI AD juga berjaga di sekitar lokasi kejadian yang berada di Kecamatan Dolo.

Kepala Polres Donggala AKBP Dicky Aryanto mengatakan bahwa aparat keamanan akan bersiaga di sekitar lokasi bentrok hingga situasi benar-benar kondusif.

Ia juga meminta warga yang sebelumnya terlibat pertikaian untuk menahan diri agar tidak timbul korban.

Sementara itu, situasi di Desa Karawana dan Desa Soulove masih terdapat sejumlah kerumunan warga.

Sehari sebelumnya, Jumat (18/5), seratusan warga kedua desa terlibat bentrok di areal persawahan. Warga bentrok menggunakan senapan angin, panah, ketapel, dan berbagai senjata tajam.

Bentrok tersebut mengakibatkan tiga warga luka-luka terkena lemparan batu.

Beberapa bulan sebelumnya warga kedua desa terlibat bentrok yang dipicu permasalahan dua orang remaja hingga akhirnye merembet menjadi aksi tawuran massal.

Dicky Aryanto belum bisa memastikan penyebab bentrok pada hari Jumat (18/5) itu. Namun, dia menduga penyebabnya adalah dendam lama.

"Untuk apa bentrok karena akan membuat banyak warga menderita," katanya.

Sigi adalah kabupaten termuda di Sulawesi Tengah yang mekar dari Kabupaten Donggala pada tahun 2008. Hingga saat ini, Sigi belum memiliki kantor Polres sehingga untuk menangani bentrok harus didatangkan aparat dari Polres Donggala yang berjarak 60 kilometer dari Sigi.

Saat ini, Polda Sulawesi Tengah sedang mempersiapkan kantor Polres di Kabupaten Sigi untuk mewujudkan kententraman dan kedamaian di tengah masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement