REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi bekerja sama dengan tim dari Rusia untuk membaca memori cockpit voice record. Ketua KNKT Rusia yang ikut membantu proses tersebut, Sergei Korostiev, merupakan teman dari pilot pesawat Sukhoi Superjet 100, Alexander Yablontsev.
Koordinator tim investigasi KNKT, Prof Dr Mardjono Siswosuwarno, mengungkapkan keberadaan Sergei akan memudahkan proses saat mendengarkan rekaman pilot. "Itu akan sangat membantu, karena Sergei kenal dengan pilot Sukhoi," ungkap Mardjono di kantor KNKT, Jakarta, Jumat (18/5).
Selain itu, ungkap Mardjono, tim akan menggunakan jasa penerjemah dari Rusia yang bisa berbahasa Inggris, yakni Anatoly Foronkov. Menurutnya, Anatoly akan menerjemahkan rekaman berbahasa Rusia tersebut ke bahasa Inggris untuk kemudian ditranskrip.
Meski demikian, Mardjono menegaskan bakal mengikutsertakan penerjemah Indonesia yang mampu berbahasa Rusia dalam proses transkrip tersebut. "Nanti kita akan gunakan intrepreter dari Kemenlu," ujarnya.