REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudoyono akan menghadiri peringatan 10 tahun hari jadi Timor Leste. Kunjungan kerja selama dua hari pada 19-20 Mei itu atas undangan Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmão.
Dari situs www.setkab.go.id, kunjungan tersebut tak hanya untuk menghadiri HUT Timor Leste, tetapi juga untuk melakukan kunjungan bilateral kedua negara. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan selama di Timor-Leste, Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden José Ramos-Horta.
"Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão, dan akan menyaksikan penandatangan sejumlah MoU/Nota Kesepahaman," kata Faizasyah.
Presiden SBY dijadwalkan akan menghadiri pelantikan Presiden Timor-Leste terpilih, Presiden José Maria Vasconcelos, dan juga akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Vasconcelos. Dalam pertemuan tersebut, ia menilai akan menjadi kesempatan penting bagi kedua pemimpin untuk menegaskan komitmen bersama untuk memelihara kesinambungan hubungan baik antara kedua negara.
Dalam kunjungan itu, Presiden SBY juga akan menerima penghargaan “The Grand Collar of the Order of Timor-Leste” dari Pemerintah Timor-Leste. Selain itu, Presiden SBY juga akan berkunjung ke Makam Santa Cruz dan ke Taman Makam Pahlawan Seroja di Dili.
Kunjungan Presiden SBY ke Timor-Leste diharapkan akan semakin memperkuat persahabatan dan kerja sama bilateral Indonesia – Timor-Leste. "Dalam sepuluh tahun terakhir ini, hubungan kedua negara yang senantiasa mengedepankan pendekatan forward-looking,semakin menunjukkan berbagai kemajuan," katan Faizasyah.