Selasa 15 May 2012 17:58 WIB

Bentrok Ambon Pecah, Polisi Angkut Tenaga Medis

Bentrok Warga (ilustrasi)
Foto: antara
Bentrok Warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Aparat kepolisian dari Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengangkut sejumlah pegawai dan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr M Haulussy Ambon pascabentrokan antarwarga di Ambon, Selasa pagi. Meski bentrokan hanya terjadi di kawasan perbatasan Mardika-Batu Merah, namun sejumlah pegawai dan tenaga medis di RSUD terpaksa dievakuasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami belum mengetahui persis berapa banyak pegawai dan tenaga medis beragama Muslim yang masuk kantor hari ini. Tapi, RSUD sudah berkoordinasi dengan Polres untuk mengangkut mereka demi keamanan dan kenyamanan," kata Kepala Humas RSUD Haulussy, dr. Ita Sabrina.

Para pegawai dan tenaga medis ini dinaikkan ke sebuah mobil patroli polisi yang tertutup dan dikawal sejumlah personel polisi bersenjata lengkap baik yang sama-sama berada di atas mobil maupun menggunakan sepeda motor. Menurut Sabrina, masyarakat sekitar lokasi RSUD yang berada di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe juga tidak pernah mengganggu para pasien dan pegawai maupun tenaga medis ketika terjadi bentrokan antarwarga seperti tahun lalu.

Meskipun dilakukan evakuasi sejumlah pegawai dan tenaga medis, namun sejauh ini tidak mempengaruhi aktivitas pelayanan dokter dan perawat kepada pasien yang sedang menjalani rawat inap. Itu termasuk 23 korban luka-luka saat terjadi bentrokan.

"Kami sedang melakukan tindakan operasi terhadap tiga korban bentrokan yang terkena serpihan bahan peledak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement