REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Hingga saat ini, kotak hitam atau black box belum ditemukan. Jika pada perkembangannya kotak tersebut ditemukan, maka analisisnya akan berada di bawah kendali Indonesia. Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengatakan pihak KNKT yang akan memeriksa.
“Akan diperiksa KNKT. Gabungan boleh tapi KNKT yang pegang kendali. Dari luar (Rusia) bisa gabung tapi kendali tetap dari kita,” katanya saat ditemui di Istana Merdeka, Selasa (15/5).
Menurutnya, ada aturan yang menegaskan pemeriksaan ataupun analisa atas pesawat sukhoi harus tunduk pada system di Indonesia. Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang menyebutkan Rusia-lah yang akan memeriksa kotak hitam tersebut.
“Kalau dia (Rusia) punya alat, dibawa ke sini saja. Ada aturannya. Kalau masih bisa dibuka, ya diperiksa di sini,” katanya. Kalaupun harus dibawa ke Rusia, ia juga menegaskan, pihak dari Indonesia harus tetap mengawal.
Sementara itu, proses evakuasi Sukhoi dan pencarian kotak hitam hingga hari ini masih terus dilakukan. “Saya sudah dari sana. Lokasinya 400 meter di bawah. Ekor pesawat masih di sana. Black box kan biasanya di ekor,” kata Mangindaan.