REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rencana pengesahan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) dari Partai Golkar (PG) bukan tanpa alasan. Salah satunya karena tak ada calon kuat lain dari internal partai tersebut.
Pengamat politik Indobarometer, M Qodari, menyatakan PG tak punya calon lainnya yang bisa diusung secara nasional. “Di tingkat nasional, tidak ada pesaing yang cukup kuat,” katanya, Senin (14/5).
Menurutnya, sebagian besar dari pengurus PG telah mendukung satu nama yakni Ical untuk maju sebagai capres di 2014. Kalaupun ada penolakan, ia beranggapan hal itu sebenarnya tidak sebesar yang diberitakan ke public. Ia menyakini, PG sebetulnya solid untuk mendukung Ical maju dalam bursa capres mendatang.
Nama Jusuf Kalla yang mencuat pun dinilainya hanya sebagai wacana dari publik yang menginginkan agar Ketua PMI itu maju lagi. Sayangnya, dari pengamatannya, JK sendiri tidak menunjukkan gelagat akan mencalonkan diri. “Tetapi, harus dilihat juga apakah JK mau mensosialisasikan diri lagi sebagai capres. Tidak ada gerakan dari JK untuk sosialisasi,” katanya.